Devils Line berlatar dalam dunia di mana vampir hidup berdampingan dengan manusia, meskipun keberadaan mereka dirahasiakan dari publik, vampir harus menahan diri dari dorongan primal mereka untuk memburu dan meminum darah manusia. Namun, karena mereka terlihat hampir sama dengan manusia, mereka dapat berbaur di tengah masyarakat, menyembunyikan identitas sejati mereka.
Cerita berpusat pada Tsukasa Taira, seorang mahasiswi yang tidak tahu-menahu tentang vampir. Hidupnya berubah drastis ketika dia diselamatkan dari serangan vampir oleh Yuuki Anzai, seorang vampir setengah manusia yang bekerja sebagai agen dalam sebuah unit polisi khusus yang menangani kasus-kasus yang melibatkan vampir.
Anzai memiliki prinsip untuk tidak meminum darah manusia dan menggunakan kemampuannya untuk melindungi orang-orang dari serangan vampir. Namun, setelah bertemu dengan Tsukasa, dia mulai merasakan dorongan yang kuat dan tidak terkendali terhadapnya, terutama karena darahnya sangat menarik bagi vampir.
Meskipun ada bahaya besar yang menyertai hubungan mereka, Anzai dan Tsukasa mulai jatuh cinta satu sama lain. Namun, mereka harus menghadapi berbagai tantangan, baik dari pihak manusia yang ingin memburu vampir maupun dari komunitas vampir itu sendiri, yang menentang hubungan mereka.
Seiring dengan hubungan mereka yang semakin mendalam, Tsukasa dan Anzai harus menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit tentang moralitas, identitas, dan apakah hubungan mereka dapat bertahan dalam dunia yang penuh dengan ketegangan antara dua spesies yang berbeda. Mereka juga harus menghadapi ancaman dari kekuatan gelap yang berusaha memanfaatkan situasi untuk keuntungan mereka sendiri.